Stefano Pioli menjelaskan apa yang dibawa Zlatan Ibrahimovic selain gol ke Milan dan mengapa Hakan Calhanoglu 'belum mencapai potensi maksimalnya'.
Rossoneri sangat membutuhkan dorongan setelah kekalahan beruntun melawan Sassuolo dan Lazio, terutama saat mereka akan berhadapan langsung dengan Juventus minggu depan.
Calhanoglu mencetak gol awal melawan Benevento, kemudian Theo Hernandez melanjutkan penyelamatan Zlatan Ibrahimovic untuk gol pertamanya di Serie A pada 2021.
“Tanpa semangat tim, kami tidak akan kemana-mana. Kami adalah tim yang kuat, tetapi tidak cukup kuat untuk lolos dengan kekurangan dasar.
“Kami memiliki beberapa situasi dalam beberapa pekan terakhir yang menghukum kami, tetapi saya melihat kinerja yang bagus malam ini,” kata pelatih kepada DAZN.
Kembalinya Zlatan Ibrahimovic tentu terasa, meski tak masuk pencetak gol.
“Ibrahimovic adalah seorang juara dan seorang juara membuat semua orang di sekitarnya meningkatkan permainan mereka. Kehilangannya tentu saja merusak tim, tetapi kami telah bereaksi terhadap kesulitan dan menunjukkan karakter.
“Merupakan keuntungan untuk tidak memberikan pertahanan lawan titik reguler untuk difokuskan, jadi Zlatan memiliki kecerdasan taktis yang hebat dan tahu bagaimana bergerak untuk mencoba menemukan ruang.”
Ada lebih banyak operan satu sentuhan dan pergerakan saat melepaskan bola daripada yang Milan lihat akhir-akhir ini, terutama dengan gol pembuka.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting, karena kami tidak dapat menyangkal bahwa tidak mendapatkan poin penuh malam ini akan merusak kami.
“Kami menyadari bahwa kami harus mengambil inisiatif dan memainkan bola lebih cepat. Apa yang menurut saya perlu kami lakukan sekarang adalah menjadi sedikit lebih solid saat lawan menguasai bola, kembali ke posisi semula dan menutup ruang. ”
Minggu depan akan berhadapan langsung dengan Juventus, meskipun Samu Castillejo akan diskors.
“Menurut saya, Calhanoglu belum mencapai potensi maksimalnya. Dia memberikan kualitas, soliditas, kerja keras, dia bermain bersama tim, ”lanjut Pioli.
“Dia hanya perlu sedikit lebih tepat dalam memberikan assist dan bola terakhir, menjaga kepalanya tetap tegak dan memeriksa opsi. Saya pikir dia harus termotivasi untuk mencetak lebih banyak gol, karena dengan bakat yang dimilikinya, dia harus menetapkan target yang jauh lebih tinggi dan membidik double figure. ”
Sudah beberapa minggu yang sulit antara kontroversi Liga Super dan hasil yang buruk, jadi apakah Paolo Maldini dan stafnya berhasil melindungi tim?
“Direktur teknis mendukung kami setiap hari, mereka memberi kami kondisi terbaik untuk melakukan pekerjaan kami. Itu penting, karena mereka adalah orang-orang yang memahami sepak bola, yang tahu kapan dan bagaimana melakukan intervensi. Kami memiliki semua dukungan yang kami butuhkan untuk bekerja 100 persen. "
