Stefano Pioli mendesak Milan untuk memainkan 'permainan tanpa menyerah' melawan Atalanta nanti, tetapi menegaskan kehilangan empat besar akan menjadi 'kekecewaan, bukan kegagalan.'
Rossoneri seharusnya bisa menutup malam ini dengan kemenangan melawan Cagliari, namun mereka gagal menerobos dan bahkan hampir mengalami kekalahan dengan dua penyelamatan sensasional dari Gianluigi Donnarumma.
Artinya mereka melaju ke babak final melawan Atalanta dengan 76 poin, sama dengan Napoli, dan Juventus dengan 75 poin.
Tidak ada gunanya memikirkan tentang apa yang mungkin terjadi. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya, ”kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Kami tidak berada pada level penampilan kami baru-baru ini, dalam hal tempo dan kualitas. Kami memiliki pertandingan yang luar biasa saat melawan Juventus, lalu dengan Torino, jadi itu adalah pertandingan lain bersama Atalanta. Kami kehilangan semangat.
“Dalam pertandingan malam ini, kami merasakan sedikit dari segalanya. Kami tahu kemenangan akan menyelesaikannya, jadi ada beberapa ketegangan, beberapa ketakutan, beberapa kepercayaan diri yang salah tempat bahwa kami bisa menang dengan bermain jelek, tetapi kami harus berjuang untuk setiap poin.
“Kami seharusnya memainkan bola lebih cepat dan menciptakan situasi yang lebih menguntungkan, itu saja.”
Mereka membutuhkan kemenangan untuk memastikan, memiliki rekor head-to-head yang lebih baik dengan Juve dan Napoli, tetapi juga tidak diragukan lagi memiliki pertandingan terberat.
Perlu juga dicatat bahwa Atalanta dan Juve akan berhadapan di Final Coppa Italia pada Rabu malam.
“Kami telah melakukan hal-hal hebat musim ini, ada kekecewaan malam ini dan kami tahu Atalanta adalah satu-satunya tim yang tidak dapat kami kalahkan selama masa jabatan saya di Milan.
“Kami jelas harus mengeluarkan yang terbaik untuk mencapainya.”
Anehnya, Pioli mengakui bahwa Cagliari mengetahui mereka aman setelah hasil imbang Benevento dengan Crotone benar-benar menghilangkan tekanan dari Sardinia dan mempermudah mereka.
“Saya pikir hasil sore ini memungkinkan Cagliari bermain tanpa tekanan dan kemudian mereka mampu memainkan permainan taktis yang telah mereka persiapkan.
“Jika Anda tidak mendekatinya dengan tekad dan fokus yang tepat, Anda akan mengalami kesulitan. Kesalahan terburuk yang kami buat malam ini adalah kehilangan ketajaman kami, dan itulah yang seharusnya tidak kami lakukan. ”
Zlatan Ibrahimovic berada di pinggir lapangan untuk menyemangati rekan satu timnya, tetapi absen selama enam minggu berikutnya karena cedera lutut.
“Kami perlu ingat bahwa orang-orang mengatakan kami sepenuhnya bergantung pada Zlatan, kemudian setelah dua pertandingan mereka mengatakan kami bermain lebih baik tanpa dia. Tak satu pun dari itu benar.
“Kami membutuhkan seseorang yang siap bermain sebagai penyerang tengah saat Ibra absen, tapi sayangnya Mandzukic memiliki berbagai masalah berbeda dan jarang tersedia.
“Saya mengganti Bennacer dengan Meite untuk membawa lebih banyak dinamisme di lini tengah dan dia juga bisa memberi kami sesuatu yang lebih pada permainan set. Mandzukic tidak mendekati 100 persen dan sayangnya dia tidak mungkin bisa bermain lebih lama. "
Pioli ditanya apakah dia akan menganggap kehilangan Liga Champions sebagai kegagalan, terutama mengingat Milan adalah Juara Musim Dingin dan berada di puncak klasemen begitu lama.
“Dengan cara kami bermain, semua yang kami lakukan dan seberapa besar kami berkembang sepanjang tahun, gagal mencapai empat besar tentu akan mengecewakan. Itu tetap tidak akan menjadi kegagalan, karena saya merasa kami meletakkan dasar untuk sampai ke sana segera di masa depan dan itu adalah tujuan di awal musim, tapi jelas bukan kewajiban. ”
