Saturday, May 8, 2021
UEFA telah menyetujui 'langkah reintegrasi' untuk sembilan dari 12 klub Liga Super, tidak termasuk Juventus, Real Madrid dan Barcelona.
Setelah Panel Darurat membahas kemungkinan sanksi klub Liga Super, UEFA telah merilis pernyataan resmi yang mengonfirmasi sembilan klub telah mengajukan 'Deklarasi Komitmen Klub'.
Sembilan dari yang awalnya terlibat dalam kompetisi memisahkan diri - termasuk Milan dan Inter - harus membayar € 15 juta 'untuk digunakan bagi kepentingan anak-anak, pemuda dan sepak bola akar rumput di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris'.
Klub 'akan dikenakan pemotongan 5 persen dari pendapatan yang akan mereka terima dari kompetisi klub UEFA selama satu musim, yang akan didistribusikan'.
Klub yang telah mengajukan deklarasi tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Atletico Madrid, Milan, Inter, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Presiden Aleksander Ceferin mengatakan 'langkah-langkah yang diumumkan itu signifikan' tetapi memuji organisasi yang mengakui 'membuat kesalahan'.
Dia juga mengonfirmasi bahwa UEFA akan 'selanjutnya menangani' Juventus, Real Madrid dan Barcelona, yang masih terlibat dalam kompetisi tersebut.
“Saya mengatakan di Kongres UEFA dua minggu lalu bahwa dibutuhkan organisasi yang kuat untuk mengakui melakukan kesalahan, terutama di hari-hari persidangan oleh media sosial. Klub-klub ini telah melakukan hal itu, ”kata Ceferin dalam sebuah pernyataan.
“Dalam menerima komitmen dan kesediaan mereka untuk memperbaiki gangguan yang mereka timbulkan, UEFA ingin meletakkan bab ini di belakangnya dan bergerak maju dengan semangat yang positif.
“Langkah-langkah yang diumumkan signifikan, tetapi tidak ada sanksi finansial yang akan dipertahankan oleh UEFA. Mereka semua akan diinvestasikan kembali ke dalam sepak bola pemuda dan akar rumput di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris.
“Klub-klub ini segera menyadari kesalahan mereka dan telah mengambil tindakan untuk menunjukkan penyesalan dan komitmen masa depan mereka terhadap sepak bola Eropa.
“Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk klub-klub yang tetap terlibat dalam apa yang disebut 'Liga Super' dan UEFA akan menangani klub-klub itu selanjutnya.”
